Tentu, sudah lama kita mengenal dan melihat buah Mengkudu sebagai sayur dan rujak, khususnya di Aceh. Kini, buah Mengkudu semakin populer karena dianggap sebagai buah ajaib yang mempunyai khasiat yang luar biasa. Menurut berbagai penelitian, buah Mengkudu mengandung beberapa zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, terutama yang hidup dalam era modern saat ini.
Mengkudu, dalam bahasa latin disebut Morinda Citrifolia, sejak ribuan tahun yang lalu buah dan daunnya digunakan sebagai makanan atau sayuran dan obat-obatan. Sedangkan batang dan akarnya digunakan sebagai bahan pewarna celupan.
Jus atau sari buah Mengkudu banyak mengandung gizi yang terdiri dari protein, karbohidrat, dan berbagai jenis vitamin dan mineral. Vitamin C yang terdapat dalam buah mengkudu sekitar empat atau lima kali lipat dibandingkan yang terdapat dalam buah jeruk. Demikian pula semua jenis asam amino terdapat dalam buah ini : caproic, caprilic, lauryl, myristic, palmitic, stearic, acid, dan oleic acid. Juga terdapat Vitamin B1, B2, B6, Niacin, C, E, K, dan Mineral : Kalsium, Fosfor, Kalium, Magnesium, Zinc, Iron, dan Mangan.
Menurut penelitian di University of Hawai, sari buah Mengkudu membantu pemulihan sejumlah penyakit, misalnya kanker, jantung, gangguan pencernaan, diabetes, stroke, dan sejumlah penyakit lainnya. Penelitian lain menunjukkan, bahwa Mengkudu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh, yang berperan penting dalam melawan penyakit. Mengkudu diyakini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih; menunjukkan efek anti bakteri; mempunyai efek anti rasa nyeri (analgesik), menormalkan fungsi sel-sel yang abnormal dan menghambat pertumbuhan sel-sel pra-kanker / tumor. Lebih dari itu, Mengkudu mampu meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang bertindak melawan infeksi dan masalah sistem kekebalan tubuh.
Dr. Neil Solomon dari Amerika melaporkan, Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Sehingga jantung tidak perlu bekerja ekstra untuk memompa darah.
Sebuah studi yang menggunakan tikus sebagai hewan percobaan menyimpulkan, bahwa Mengkudu terbukti secara meyakinkan memperpanjang umur tikus - tikus yang terkena kanker dibanding tikus - tikus yang tidak dirawat dengan Mengkudu. Penelitian ini membuktikan bahwa Mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Mengkudu, dalam bahasa latin disebut Morinda Citrifolia, sejak ribuan tahun yang lalu buah dan daunnya digunakan sebagai makanan atau sayuran dan obat-obatan. Sedangkan batang dan akarnya digunakan sebagai bahan pewarna celupan.
Jus atau sari buah Mengkudu banyak mengandung gizi yang terdiri dari protein, karbohidrat, dan berbagai jenis vitamin dan mineral. Vitamin C yang terdapat dalam buah mengkudu sekitar empat atau lima kali lipat dibandingkan yang terdapat dalam buah jeruk. Demikian pula semua jenis asam amino terdapat dalam buah ini : caproic, caprilic, lauryl, myristic, palmitic, stearic, acid, dan oleic acid. Juga terdapat Vitamin B1, B2, B6, Niacin, C, E, K, dan Mineral : Kalsium, Fosfor, Kalium, Magnesium, Zinc, Iron, dan Mangan.
Menurut penelitian di University of Hawai, sari buah Mengkudu membantu pemulihan sejumlah penyakit, misalnya kanker, jantung, gangguan pencernaan, diabetes, stroke, dan sejumlah penyakit lainnya. Penelitian lain menunjukkan, bahwa Mengkudu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh, yang berperan penting dalam melawan penyakit. Mengkudu diyakini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih; menunjukkan efek anti bakteri; mempunyai efek anti rasa nyeri (analgesik), menormalkan fungsi sel-sel yang abnormal dan menghambat pertumbuhan sel-sel pra-kanker / tumor. Lebih dari itu, Mengkudu mampu meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang bertindak melawan infeksi dan masalah sistem kekebalan tubuh.
Dr. Neil Solomon dari Amerika melaporkan, Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Sehingga jantung tidak perlu bekerja ekstra untuk memompa darah.
Sebuah studi yang menggunakan tikus sebagai hewan percobaan menyimpulkan, bahwa Mengkudu terbukti secara meyakinkan memperpanjang umur tikus - tikus yang terkena kanker dibanding tikus - tikus yang tidak dirawat dengan Mengkudu. Penelitian ini membuktikan bahwa Mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Buah mengkudu diyakini sangat efektif untuk mengobati berbagai penyakit, misalnya :
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
2. Dapat menjadi Zat Pencegah kanker dan tumor
3. Menormalkan tekanan darah
4. Meningkatkan regenerasi sel
5. Melawan radikal bebas
6. Mengatasi diabetes
7. Mengatasi penyakit jantung
8. Membantu mengurangi rasa sakit
9. Mengatasi Peradangan dan Alergi
10. Melawan penyakit kanker atau sel-sel abnormal melalui Zat anti kanker
Berdasarkan pengalaman banyak orang, Buah Mengkudu terbukti mampu mengatasi problem kesehatan berikut :
1. Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung, muntah - muntah, dan keracunan makanan
2. Batuk, Bronchitis, Sakit Tenggorokan, TBC, Kolera, Demam pada bayi, Sinusitis, Asma
3. Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi oksigen dalam sel
4. Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe, kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, dan masalah pada kulit lainnya.
5. Radang tenggorokan, Gusi berdarah, Sariawan, Sakit gigi
6. Diabetes, Hepatitis kronis, Sakit pinggul, Sakit kepala, Gangguan fungsi ginjal, Kencing batu, Gangguan pada hormon tiroid.
7. Sindrom pra - menstruasi, Siklus haid tidak teratur, Nyeri pada waktu haid.
8. Peningkatan Daya Seksual
9. Mengobati stres dan depresi.
10. Mengobati Obesitas dan Insomnia
8. Membantu mengurangi rasa sakit
9. Mengatasi Peradangan dan Alergi
10. Melawan penyakit kanker atau sel-sel abnormal melalui Zat anti kanker
Berdasarkan pengalaman banyak orang, Buah Mengkudu terbukti mampu mengatasi problem kesehatan berikut :
1. Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung, muntah - muntah, dan keracunan makanan
2. Batuk, Bronchitis, Sakit Tenggorokan, TBC, Kolera, Demam pada bayi, Sinusitis, Asma
3. Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi oksigen dalam sel
4. Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe, kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, dan masalah pada kulit lainnya.
5. Radang tenggorokan, Gusi berdarah, Sariawan, Sakit gigi
6. Diabetes, Hepatitis kronis, Sakit pinggul, Sakit kepala, Gangguan fungsi ginjal, Kencing batu, Gangguan pada hormon tiroid.
7. Sindrom pra - menstruasi, Siklus haid tidak teratur, Nyeri pada waktu haid.
8. Peningkatan Daya Seksual
9. Mengobati stres dan depresi.
10. Mengobati Obesitas dan Insomnia
No comments:
Post a Comment